Teknologi dan Pendidikan

Perkembangan teknologi informasi beberapa tahun belakangan ini berkembang dengan pesat, sehingga hal ini dapat mengubah paradigma masyarakat dalam mencari dan mendapatkan informasi yang tidak lagi terbatas pada informasi surat kabar, audio visual dan elektronik, tetapi juga sumber-sumber informasi yang lebih bersifal global. Salah satu bidang yang mendapat dampak yang cukup berarti dengan perkembangan teknologi ini adalah bidang pendidikan.

Berbagai cara telah dikenalkan serta digunakan dalam proses belajar mengajar dengan harapan pengajaran guru akan lebih berkesan dan pembelajaran bagi murid akan lebih bermakna. Salah satu cara tersebut adalah dengan memanfaatkan teknologi dalam proses pemebelajaran. Teknologi informasi dan komunikasi telah banyak digunakan dalam proses belajar mengajar. Penggunaan teknologi ditujukan untuk meningkatkan mutu pendidikan.

Pada hakekatnya kegiatan pembelajaran adalah suatu proses komunikasi. Proses yang harus diciptakan atau diwujudkan melalui kegiatan penyampaian atau tukar menukar pesan atau informasi oleh setiap pembelajar kepada peserta didik. Pesan atau informasi dapat berupa pengetahuan, keahlian, ide, pengalaman, dan sebagainya.

Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 19 ayat 1, bahwa proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Oleh karena itu proses pembelajaran harus dirancang, dilaksanakan guru sebagai pendidik dapat memenuhi amanat peraturan pemerintah tersebut.

Penggunaan computer dalam pembelajaran merupakan salah satu imbas dari perkembangan teknologi dalam proses pembelajaran. Berbagai macam kegiatan kreasi pembelajaran dapat di ciptakan melalui computer, baik yang bersifat software (perangkat lunak) atau yang bersifat hardware (perangkat keras). Salah satu perangkat lunak yang dapat di gunakan dalam proses bemlajaran  adalah macromedia director yaitu program animasi yang telah banyak digunakan untuk menghasilkan desain dan berguna untuk animasi interaktif. Program ini memiliki kemampuan dalam mengintergrasikan komponen warna, musik dan animasi grafik. Program ini juga mampu memberikan balikan sehingga siswa dapat aktif berinteraksi dengan materi yang disajikan.

Bukti nyata adanya pengaruh dari perkembangan teknologi adalah munculnya mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi. Mata pelajaran ini ditujukan untuk mempersiapkan peserta didik dalam memiliki bekal untuk menyesuaikan diri dalam kehidupan global. Dengan mempelajari teknologi informasi dan komunikasi diharapkan siswa lebih memahami tentang teknologi. Namun kenyataannya siswa masih banyak yang menganggap pembelajaran teknologi informasi dan komunikasi bukanlah pelajaran yang terlalu penting. Selain itu kurangnya pemanfaatan taknologi oleh para guru menjadikan mata pelajaran ini menjadi kurang menarik bai siswa.

Roblyer (2003:111) mengklasifikasikan karaktristik pembelajaran berbantuan komputer sebagai berikut: pembelajaran berbantuan komputer efektif karena program ini dirancang berdasarkan tujuan instruksional. Tujuan instruksional dibuat dengan jelas dan dapat diukur, sehingga dapat dibaca oleh perancang pembelajaran, siswa maupun guru. Program pembelajaran yang berbasis komputer efektif dalam mempertahankan minat peserta didik, karena mampu memadukan berbagai jenis media, gambar bergerak selayaknya informasi yang tercetak.

Melihat perkembangan ini, sudah saatnya guru melakukan inovasi, tentunya teknologi pada pembelajaran menjadi keharusan dan memikat perhatian semua yang terlibat didalam pembelajaran. Terlebih ketika memasuki era komputer yang membuat segalanya menjadi cepat dan mudah. Salah satu inovasi yang dapat dilakukan oleh guru adalah membuat Program Aplikasi berbasis komputer khususnya piranti lunak presentasi macromedia director.

Penggunaan program aplikasi macromedia director dalam pembelajaran diharapkan akan sangat membantu tercapainya tujuan pembelajaran. Akan tetapi kendalanya di lapangan masih ada guru TI&K tidak menggunakan program aplikasi macromedia director sebagai alat bantu. Kalaupun mengunakan program aplikasi, masih terbatas pada program aplikasi sederhana, karena guru belum terbiasa menggunakan program-program yang lebih menarik sebagai alat bantu pembelajaran.

Idealnya untuk menarik perhatian dan minat peserta didik terhadap pembelajaran TI&K harus dibuat tampilan yang unik, menarik, baik warna, teks, bentuk, ilustrasinya dan animasinya. Hal itu semua dapat diakomodir dengan bantuan teknologi berbasis komputer khususnya dengan peangkat lunak macromedia director. Presentasi menggunakan macromedia director merupakan kegiatan yang penting dalam mengkomunikasikan suatu gagasan kepada orang lain dengan berbagai tujuan terutama untuk menarik perhatian siswa terhadap materi yang disajikan, atau tujuan lain.

Sumber:
BSNP. (2006). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Depdiknas