Kelompok
belajar adalah kumpulan beberapa siswa yang saling bekerja sama dalam
menyelesaikan suatu masalah. Kelompok belajar ini terdiri dari 4 sampai 5 orang
siswa yang memiliki peranan dalam kelompoknya. Peran yang diberikan pada
masing-masing siswa sebagai anggota kelompok akan menumbuhkan rasa tanggung
jawab individual yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan kelompok mereka. Di
dalam kelompok akan terjadi interaksi sesama siswa dan guru hanya berperan
sebagai pembimbing.
Pengelompokkan
yang akan dilakukan pada metode ini adalah pengelompokan heterogen. Hal ini
dilakukan berdasarkan pernyataan Lie oleh Triana (2008:18) sebagai berikut:
1) Kelompok
heterogen memberikan kesempatan untuk saling mengajar (peer tutoring) dan saling mendukung.
2) Kelompok
ini meningkatkan relasi dan interaksi antar ras, etnik, dan gender.
3) Kelompok
heterogen memudahkan pengelolaan kelas karena dengan adanya satu orang yang
berkemampuan akademis tinggi, guru mendapatkan satu asisten untuk setiap tiga
orang.
Pengelompokkan
heterogen dibentuk dengan memperhatikan keanekaragaman gender, kemampuan
akademis, etnik dan latar belakang sosial ekonomi. Akan tetapi pada penelitian
ini berdasarkan keterbatasan yang penulis miliki maka pengelompokan heterogen
ini hanya dibentuk dengan memperhatikan kemampuan akademis saja. Dengan adanya
perbedaan tersebut maka siswa dapat saling bekerja sama dan saling tolong
menolong dalam kegiatan pembelajaran untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.
Siswa yang berkemampuan tinggi membantu siswa yang berkemampuann rendah. Hal
ini menciptakan interaksi antar siswa dan guru berperan sebagai pembimbing yang
membimbing siswa.
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Kelompok Belajar"
Posting Komentar