Pendekatan yang penulis pakai dalam
penelitian ini adalah Pendekatan Kualitatif, karena pendekatan kualitatif
menggunakan latar alamiah dengan tujuan meningkatkan hasil belajar dengan menggunakan
Pendekatan Kontekstual (CTL). Peneliti
disini sebagai instrumen kunci.
Jenis penelitian yang penulis pakai
adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Suharsimi (2007:105)
mengemukakan beberapa alasan yaitu:
(1) PTK adalah suatu pendekatan untuk meningkatkan
pendidikan dengan melakukan perubahan ke arah perbaikan terhadap hasil
pendidikan dan pembelajaran, (2) PTK adalah partisipatori, melibatkan orang
yang melakukan kegiatan untuk meningkatkan prakteknya sendiri, (3) PTK
dikembangkan melalui suatu Self. Reflection Spiral; a spinal of cyculof
planning, acting, observing, reflecting, there planin, (4) PTK adalah
kaloboratif, melibatkan partisipan bersama-sama bergabung untuk mengkaji
praktek pembelajaran dan mengembangkan pemahaman tentang makna tindakan, (5)
PTK menentukan kesadaran diri mereka yang berpatisipasi dalam seluruh tahapan
PTK, (6) PTK adalah proses belajar yang sistematis; dalam proses tersebut
menggunakan kecerdasan kritis, membangun komitmen dan melakukan tindakan, (7)
PTK memerlukan orang untuk memabangun teori tentang praktek mereka (guru), (8)
PTK memerlukan gagasan dan asumsi di dalam praktik untuk mengkaji secara
sistematis bukti yang menantangnya (memberi hipotesis tindakan), (9) PTK
menggunakan kita untuk memberikan rasional justifikasi tentang pekerjaan kita
terhadap orang lain dan membuat orang menjadi kritis dalam analisis.
Menurut Lexy Maleong (2005:20)
mengemukakan:
(1) Problem yang diangkat untuk dipecahkan melalui
pendekatan tindakan kelas, harus menyangkut praktis pembelajaran yang dihadapi
guru sehari-hari, (2) PTK memiliki ciri-ciri khas, yaitu adanya
tindakan-tindakan tertentu untuk memperbaiki proses pembelarajan di kelas, (3)
PTK bukan merupakan penelitian eksperimen yang dilakukan di laboratorium, (4)
PTK bersifat “Self evaluatif” yaitu modifikasi-modifikasi yang dilakukan
secara kontinu, (5) PTK bersifat lurus atau fleksibel, sebagaimana halnya sifat
penelitian kualitatif. Jadi perubahan-perubahan bisa dilakukan selama proes
berlangsung, (6) Metode PTK bersifat kontekstual, variabel-variabel atau
faktor-faktor yang dibuat terkait dengan keadaan dan suasana di tempat
penelitian.
Berdasarkan pendapat di atas dapat
disimpulkan PTK memiliki ciri-ciri khas yakni: (1) PTK memiliki siklus
pelaksanaan beberapa pola: perencanaan-pelaksanaan-observasi-refleksi-revisi
(perencanaan ulang). Ciri-ciri ini merupakan ciri khas PTK, yaitu adanya tindakan
yang berulang-ulang sampai didapat hasil yang terbaik. (2) Penelitian melalui
refleksi diri (perenungan). (3) PTK adalah proses belajar yang sistematis,
dalam proses tersebut menggunakan kecerdasan kritis, membangun komitmen dan
melakukan tindakan. (4) PTK
adalah suatu pendekatan untuk meningkatkan hasil pendidikan dan pembelajaran.
(5) PTK adalah bersifat kolaboratif, yang melibatkan partisipasi bersama-sama
bergabung mengkaji praktek pembelajaran dan mengembangkan pemahaman tentang
makna tindakan dan (6) PTK dilakukan di dalam kelas, sehingga fokus penelitian
ini adalah kegiatan pembelajaran berupa perilaku guru dan siswa dalam melakukan
interaksi.
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Pedekatan dan Jenis Penelitian dalam PTK"
Posting Komentar