Penerapan
brainstorming dalam pembelajaran
memiliki kelebihan dan dan kekurangan. Roestiyah (2008:74) mengemukakan
kelemahan dan kelebihan brainstorming
itu adalah:
1) Keunggulan
Brainstorming
a) Anak-anak
aktif berfikir untuk menyatakan pedapat.
b) Melatih
siswa berpikir dengan cepat dan tersusun logis.
c) Merangsang
siswa untuk selalu siap berpendapat yang berhubungan dengan masalah yang
diberikan oleh guru.
d) Meningkatkan
partisipasi siswa dalam menerima pelajaran.
e) Siswa
yang kurang aktif mendapat bantuan dari temannya yang pandai atau dari guru.
f) Terjadi
persaingan yang sehat.
g) Anak
merasa bebas dan gembira.
h) Suasana
demokratis dan disiplin dapat ditumbuhkan.
2) Kelemahan
Brainstorming
a) Guru
kurang memberikan waktu yang cukup kepada siswa untuk berpikir dengan baik.
b) Anak
yang kurang selalu ketinggalan.
c) Kadang-kadang
pembicara hanya dimonopoli oleh anak yang pandai saja.
d) Guru
hanya menampung pendapat tidak pernah merumuskan kesimpulan.
e) Siswa
tidak segera tahu apakah pendapatnya itu betul/salah.
f) Tidak
menjamin hasil pemecahan masalah.
g) Masalah
bisa berkembang kearah yang tidak diharapkan.
Guru
memiliki peranan penting agar kekurangan yang terdapat dalam brainstorming ini dapat berkurang. Dalam
penelitian ini, upaya yang peneliti lakukan agar kekurangan tersebut dapat
dikurangi adalah:
1) Siswa
dibagi dalam kelompok-kelompok heterogen. Dalam kelompok tersebut siswa dibagi
berdasarkan kemampuan akademik yang dimilikinya. Siswa yang berkemampuan kurang
dan berkemampuan tinggi digabung dalam satu kelompok agar siswa berkemampuan
tinggi bisa membantu siswa yang berkemampuan rendah.
Pada
penerapan quantum learning dengan
teknik brainstorming, siswa bebas
mengeluarkan pendapatnya pada saat tahap Namai. Siswa diberi kebebasan
berpendapat tanpa mengetahui apakah jawaban mereka betul atau salah. Untuk
mengatasi permasalahan tersebut pada tahap Ulangi, guru menyimpulkan ide-ide
yang dimiliki oleh siswa agar tidak terjadi penyimpangan konsep.
Sumber:
DePorter, Bobbi, dkk. 2000. Quantum Learning. Jakarta: Kaifa.
_________________. 1999. Quantum Teaching. Jakarta. Kaifa.
Roestiyah.
2008. Strategi Belajar Mengajar.
Jakarta: Rineka Cipta.
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Keunggulan dan Kelemahan Teknik Brainstorming"
Posting Komentar